Martabat Net | Kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mendapat sorotan dari Pengamat Sosial dan Politik dari Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa.
Herry mengatakan, Jokowi perlu melakukan pembenahan dalam pemerintahanya di 2022. Sebab, ada beberapa kementerian yang dinilai kurang maksimal.
Baca Juga:
PPKM Masih Berlanjut, Jabodetabek Berstatus Level 1
"2022 harus ada agenda reshuffle kabinet pada isu atau bidang yang kurang optimal," katanya, seperti dikutip dari GenPI.co, Kamis (30/12/2021).
Dia mengatakan, ada tiga kementrian yang cukup menjadi sorotan oleh pihaknya. Sebab, perlu dilakukan perombakan untuk jajaran menterinya.
"Di sektor krusial itu baiknya diisi oleh kalangan profesional dan nonpolitis misalnya Kementerian Sosial, Kementerian Tenaga Kerja, dan Kementerian Desa," ujarnya.
Baca Juga:
Kadernya Berang, Parkindo Tetiba Berubah Jadi Partai Mahasiswa
Herry mengatakan, menilai ada beberapa bidang lain yang harus diperkuat Jokowi. Untuk itu, Jokowi dan pemerintahan saat ini memperkuat perekonomian dalam negeri.
Untuk diketahui, tiga kementerian itu diantara Kemensos dipimpin oleh Tri Rismaharini (PDIP), Kemenaker Ida Fauziah dan Kemendes Gus Halim (Keduanya PKB). [tum]